 |
| Oleh : Nurul Mufidah |
kebanyakan dari kita, takut mencoba suatu hal yg baru, saat ingin mencoba sesuatu, saat itu juga rasa pesimis bermunculan didalam pikiran. hingga akhirnya, rasa pesimis itu mengalahkan ambisi semangat kita untuk maju.
Di dunia penuh persaingan dewasa ini, yang kita perlukan adalah cita-cita, tekad kuat, aksi nyata, dan jangan lupa bungkusan doa doa.
Semua orang punya jatah gagal dalam kehidupan ini, tapi tidak semua orang bisa bangkit kembali dan memulainya kembali. memang itu sulitt, tapi kamu harus percaya usaha tidak akan pernah mengkhinati hasil! kamu hanya perlu mencoba lagi dan lagi.
Kebanyakan orang gagal adalah orang yang tidak menyadari betapa dekatnya mereka ke titik sukses saat mereka memutuskan untuk menyerah. Keterbatasan bukan alasan.. panggung sejarah mencatat banyak orang hebat yang ‘lahir’ dari keterbatasan. Kunci sukses mereka, sekali lagi, salah satunya adalah tidak menjadikan keterbatasan menjadi alasan mundur. Justru keterbatasan menjadi pelecut untuk pembuktian. “Sesungguhnya allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri (QS. Ar Ra’d 13: 11). Kun fayakun! Betapa ketentuan-nya pasti. Jika terjadi, terjadilah. Dalam hidup ini ada banyak hal yang berada diluar jangkauan akal manusia. Ada banyak hal yang tak bisa diintervensi oleh makhluk lemah seperti kita.
Aku, kamu, pasti bisa! Dimana ada kemauan disitu jalan.. Semua orang boleh saja berkomentar tentang hal yg bisa menjatuhkanmu, biarkan semua itu, tarik nafas.. anggap saja itu acuan untuk semangatmu menjadi lebih baik. buktikan kepada mereka, bahwa kamu lebih dari apa yg mereka pikirkan selama ini. Kamu hanya terus bersabar kerja keras dan berdoa. Jangan sibukkan diri membalas hinaan. Kita adalah orang yang menarik dimata orang yang memahami kita. Kita istimewa dalam penglihatan orang orang yang mencintai kita. Kita adalah pribadi yang menjengkelkan bagi orang yang penuh kedengkian terhadap kita. Pada akhirnya, setiap orang memiliki pandangannya masing-masing. Waktu kita terlalu singkat kalau hanya digunakan untuk membalas olokan. Sebaliknya, kita gunakan itu sebagai batu loncatan untuk bangkit, untuk buktikan.
Pepatah better late than never, (lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali) boleh jadi usia kita bukan lagi di masa keemasan untuk mencoba berbagai hal, namun itu tak menjadi halangan. Lebih baik terlambat mencoba, daripada tidak pernah mencoba sama sekali.
Look at the stars,
Look how they shine,
For you
Komentar
Posting Komentar