Oleh : Hilma Anil Hayati |
Setiap orang pasti ingin memiliki masadepan yang cerah, oleh karena itu seseorang pasti akan menggapai masa depannya melalui pembekalan yang cukup yaitu pendidikan. Dengan pendidikan, kita bisa meningkatkan kualitas hidup, melepaskan individu dari kebodohan dan kemiskinan. Seseorang harus memiliki pemahaman yang luas untuk masadepanya karena ilmu pengetahuan, teknologi serta dunia pada umumnya bergerak sangat cepat. Oleh karenanya kita tidak boleh tertinggal atas perkembangan tersebut.
Pendidikan bisa kita lihat dari baru lahir kedunia hingga akhir hayat. Pendidikan bisa kita tempuh baik Formal, Nonformal, dan Informal. Namun, karna tingginya gengsi seseorang membuat mutu lulusan sekolah menjadi rendah. Kenapa seperti itu? Karena pertama, daya serap rata-rata sekolah yang masih rendah, karena pelajar tidak dapat belajar dengan optimal. Kedua, seseorang yang memiliki gengsi yang tinggi akan memasukan anaknya keluar negeri, tetapi belum tahu apakah sekolah tersebut terjamin mutu yang baik atau malah sebaliknya. Bahkan ada sebuah bukti yg menyatakan diluar negeri ada beberapa sistem pendidikan sekolahnya yg buruk dan siapapun bisa gampang masuk. Tapi dengan pencitraan yg tinggi, orang yang tidak memiliki pemahaman luas malah memilih anaknya sekolah disana. Padahal Indonesia tidak kalah hebat dengan pendidikan luar negeri. Sama halnya seseorang mengambil jurusan Bahasa Indonesia namun kuliah diluar negeri. Dari sini dapat kita lihat bahwa pendidikan hanya untuk pencitraan saja.
Pendidikan sudah pasti kita tempuh sampai akhir hayat. Sudah pasti, pendidikan yang paling berpengaruh adalah dari keluarga. Dari sejak lahir kita sudah dibekali pendidikan yang sangat berguna untuk masadepan. Itulah mengapa peran keluarga sangatlah penting dalam pendidikan masing-masing individu. Tidak malah menyekolahkan anaknya dengan niatan pencitraan namun belum memiliki pemahaman luas. Padahal sekolah dimana saja tetaplah sama karna daya serap anak tidak selalu optimal. Silahkan menyekolahkan anak setinggi mungkin, dan sebagai orang tua tetaplah harus memiliki pemahaman luas.
Kita janganlah terpacu pada pendidikan formal adalah mencakup semua pendidikan, karna pendidikan bersifat bebas. Pembekalan tersebut bisa kita ambil dimana saja, tinggal kita saja yang bisa memilah mana yang baik dan mana yang kurang baik untuk hidup kita.
Globalisasi dan pembangunan membuat perubahan-perubahan yang sangat cepat dimasyarakat. Pembekalan yang kita punya dalam pendidikan dituntut untuk dapat membantu individu agar selalu dapat mengikuti perubahan-perubahan yang ada pada hidupnya. Dan pembekalan yang dimiliki dapat bermanfaat untuk masyarakat.
Setiap individu pasti memiliki keingintahuan yang sangat kuat. Oleh karna itu seseorang pasti ingin menjadi orang yang berguna di masa mendatang. kita bisa menjadi apa saja yang kita inginkan. Pendidikan apa saja bisa kita ikuti sesuai kenyamanan kita tanpa memikirkan pencitraan atau gaya. Dan tanamkan pada diri selama menempuh pendidikan yaitu ambil baiknya dan buang buruknya.
👌👌
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus