Hujan : Rahmat apa Bencana ?

Oleh : Muhammad Firdaus

Awal tahun 2020 kita telah memasuki musim penghujan. Hal ini tentu menjadi awal cerah para petani karna tanaman mereka mendapatkan asupan untuk tumbuh dan herkembang sehingga hasil yang didapatkan sesuai dengan apa yang di inginkan, musim penghujan merupakan rahmat yang dinberikan tuhan untuk memenuhi kebutuhan manusia di muka bumi. Karna sejatinya manusia sangat-sangat membutuhkan Air sebagai sumber kehidupan seluruh makhluk hidup.

Akhir-akhir ini hujan terus turun tuhan memberikan rahmat yang seharusnya manusia syukuri, akan tetapi sebagaian daerahnlain dengan turunnyan hujam mengakibatkan banjir. Tentu banjir adalah bencana yang tidak di inginkan manusia. Loh kenapa terjaid banjir ? Sebuah pertanyaan yang selalu muncul di masyarakat. Banjir terjadi karena berbagai aspek salah satunya adalah karena hilangnya pepohonan sebagai penahan air. Coba kita lihat khusus nya di kalimantan selatan dengan adanya ekspansi pertambangan batubara mengakibatkan hilang puluhan bahkan jutaan pohon yang sejatinya penahan air ketika hujan di babat habis untuk pertambangan. Dengan habisnya pohon yang di babat maka debit air tinggi langsung mengalir ke dataran terendah yaitu pemukian warga sehingga membuat aktivitas masyarakat menjadi terkendala. Selain itu faktor manusia secara individu juga mempengaruhi terhadap banjir, drainase (Saluran Air) yang notabene untuk Air mengalir menjadi tumpukan sampah yang dan menghambat saluran sehingga meluap kejalanan dan terjadi banjir.

Keadilan Alam
Tentu kita sebagai manusia mensyukuri rahmat yaitu hujan yang di berikan tuhan untuk kita gunakan sebagai kebutuhan. manusia mendapatkan amanah dari tuhan untuk menjaga alam semesta yaitu Dalam Qs al-anbiya 107  “Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”. Manusia sebagai makhluk yang di pilih oleh tuhan untuk menjaga alam semesta ini.  kita (manusia) juga harus menyadari bahwa alam dan manusia merupakan ekosistem di dunia ini. Alam membutuhkan manusia , sebaliknya manusia membutuhkan alam.

*Ketua Umum PW IPM Kalsel

Komentar