Bebas Sampah, atau Zero Waste dalam bahasa Inggris adalah filsafat yang mendorong perancangan ulang daur sumberdaya, dari sistem linier menuju siklus tertutup, sehingga semua produk digunakan kembali. Tidak ada sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan insinerator atau teknologi termal lainnya (gasifikasi, pirolisis). Proses yang terbaik adalah meniru bagaimana sumberdaya di daur ulang secara alami.
Menurut Zero Waste International Alliance (ZWIA) adalah: "Bebas Sampah adalah tujuan etis, ekonomis, efisien, dan visioner, untuk memandu masyarakat dalam mengubah gaya hidup dan praktik-praktik mereka dalam meniru siklus alami yang berkelanjutan, dimana semua material yang tidak terpakai lagi dirancang untuk menjadi sumber daya bagi pihak lain untuk menggunakannya.
Bebas Sampah mengacu pada pengelolaan sampah dan pendekatan perencanaan yang menekankan pencegahan sampah sebagai lawan dari pendekatan pengelolaan end of pipe. Ini adalah pendekatan sistem yang menyeluruh yang menyasar perubahan besar-besaran pada bagaimana material mengalir melalui masyarakat, sehingga tidak ada yang sia-sia. Bebas Sampah mencakup lebih dari menghilangkan sampah melalui daur ulang dan penggunaan kembali, berfokus pada merancang ulang sistem produksi dan distribusi untuk mengurangi limbah.
Orientasi penanganan sampah dengan konsep zero waste diantaranya meliputi :
1. Sistem pengolahan sampah secara terpadu
2. Teknologi pengomposan
3. Daur ulang sampah plastik dan kertas
4. Teknologi pembakaran sampah dan insenator
5. Teknologi pengolahan sampah organik menjadi pakan ternak
6. Teknologi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah
7. Peran serta masyarakat dalam penanganan sampah
8. Pengolahan sampah kota metropolitan
9. Peluang dan tantangan usaha daur ulang.
But still the real cause of this disaster is human, karena semakin hari manusia dengan beragam aktivitasnya telah menghasilkan sampah lebih banyak dari yang mampu dikelolanya hingga melebihi kemampuan alam untuk menyerapnya.
berikut ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan sebagai langkah awal untuk beralih ke gaya hidup yang "miskin sampah" :
1. Reduce: Kurangi penggunaan plastik!
Semakin banyak kamu menggunakan plastik maka secara tidak langsung kamu berkontribusi terhadap permasalahan lingkungan yang kita alami baik sekarang maupun di masa depan (climate change is real guys!)
2. Reuse: Jangan langsung dibuang!
- Gunakan kembali wadah/kemasan untuk fungsi yang sama atau fungsi lainnya.
- Gunakan wadah/kantong yang dapat digunakan berulang-ulang.
- Gunakan baterai yang dapat diisi kembali.
- Kembangkan manfaat lain dari sampah.
3.Recycle : manfaatkan menjadi berguna!
Pilih produk dan kemasan yang dapat didaur-ulang dan mudah terurai dan Lakukan penangan untuk sampah organic menjadi kompos dengan berbagai cara yang telah ada atau manfaatkan sesuai dengan kreatifitas masing-masing.
4. Replace: ganti !
- Ganti barang-barang yang kurang ramah lingkungan dengan yang ramah lingkungan.
- Ganti pembungkus plastik dengan pembungkus yang lebih bersahabat dengan lingkungan.
- Gantilah barang-barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama.
5. Replant : kawasan hijau !
Buat hijau dan teduh lingkungan anda, dan gunakan bahan/barang yang dibuat dari sampah.
hidup tanpa sampah sangat bisa dilakukan selama kamu punya komitmen yang tinggi dan kesadaran akan pentingnya kelestarian lingkungan. Ingat, bumi cuma satu dan kita semua sama-sama butuh sumber daya alam yang ada di bumi ini. Kita harus menjaga kelestarian lingkungan dari sekarang, agar nanti anak cucu kita juga bisa menikmati alam seperti yang kita nikmati sekarang. Take that in mind and let's do some life changing action right now. Just be creative with your life and think outside the box.
Salam Lestari,Salam Literasi
Oleh : Al bawi (Pegiat Teaching and Trip)
Komentar
Posting Komentar