‘Diawali’ memaknai komunitas Teaching and Trip



Komunitas Teaching and Trip Kalimantan Selatan adalah sebuah komunitas yang berkutat pada bidang literasi, pendidikan, dan pengabdian yang ada dikalimantan selatan. Menelisik pengertian komunitas, komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari berbagai organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan, tujuan dan habitat yang sama (http://id.wikipedia.org/wiki/Komunitas). Komunitas Teaching and Trip (TnT) di gagas oleh beberapa orang yang gelisah dan memiliki ketertarikan yang sama. Orang-orang tersebut merasa perlunya satu wadah dengan misi yang sama, bekerja dan mengabdi bersama, menggali kebermaknaan sosial dalam ranah yang tidak begitu kaku  serta menggembirakan. Kemunculan TnT disepakati pada pertengahan 2015. Komunitas ini terinspirasi dari beberapa komunitas nasional yang bergerak dibidang pendidikan, literasi, dan pengabdian kemasyarakat secara luas. Komunitas yang dijalankan dengan bantuan relawan ini belum menemukan warnanya saat pertama kali dikukuhkan. Jalani ‘dulu’ dan lakukan ‘saja’ menjadi porosnya saat itu. Platform yang belum jelas saat itu memberikan pembelajaran bermakna bagi penggiat dan relawan. Intinya mengajar, kedesa, sekalian refreshing. Semangat menggebu saat itu tidak sesuai dengan tindakannya, karena sempat hilang tidak begitu lama bergairah lagi, hilang ditelan ‘kesibukan’ masing-masing penggiat dan relawan kemudian menggeliat lagi.
Awal kelahiran TnT tidak memiliki nama sampai pada akhirnya salah satu penggiat yang juga salah satu founder mengusulkan dan memberi nama Komunitas Teaching and Trip dan disingkat banyak relawan dengan TnT. Nama yang aneh saat itu dan jika disingkat jadi bom,TnT. Berjalannya waktu dan disadari nama TnT seperti nama salah satu program komunitas nasional. Ketika dikonfirmasi ke yang mengusulkan nama benar adanya jika terinspirasi dari nama program komunitas nasional tersebut. Bukan masalah besar karena TnT sudah banyak dikenal dan relawan mulai berduyun-duyun mengabdikan diri dibawah nama TnT.
Menganut paham ke komunitasan yang fleksibel, TnT memiliki nilai yang kultural untuk pengembangan komunitas dan diri para relawan. Penghadiran prinsip di Komunitas Teaching and Trip tidak jauh dari prinsip kekomunitasan pada umumnya. Kesukarelawanan, berbagi, berkolaborasi, dan bermakna dengan warna menggembirakan yang semuanya berpayung pada kebaikan menjadi prinsip sekaligus nilai anut bagi komunitas teaching and trip. Sama seperti yang dilangsir pada buku Jihad Literasi buah dari Sandiah pada 2016 yang menarasikan bahwa komunitas apapun berpegang pada tiga prinsip; (1) Digerakkan oleh etos kesukarelawanan, (2) Berbagi hal apapun yang dimiliki, (3) Berkolaborasi dengan banyak orang untuk membentuk komunitas yang bermakna.

NAMA            : Muhammad Abid Mujaddid

EMAIL           : muhammadabidmujaddid09123@gmail.com





Komentar