Bergerak,berkolaborasi dalam pendidikan

Banjarbaru(17/02/2018)

Pendidikan untuk semua
Kemarin Teaching and trip bersama Lazismu Banjarbaru,Lazismu Banjar,YBM PLN,SD Alam Muhammadiyah Banjarbaru melaksanakan outbond untuk sekolah Mi Hidayatul Islamiah, dalam kegiatan tersebut merupakan awal dari sebuah gerakan yang menjadi misi bersama yaitu "save our school" . Sekolah tersebut tepat berada di tengah kota yang megah dipenuhi asap kenalpot dan limbah pabrik serta ruko-ruko yang menjulang tinggi. Yaitu di Gambut Kabupaten Banjar ironisnya sekolah ini keberadaanya sangat tidak layak pakai, mulai dari fasilitas yang tidak menunjang serta kayu bangunan yang sudah di telan zaman. Sekolah ini menjadi project kami yang bersama-sama menghimpun kekuatan untuk memajukan sekolah yang samgat memprihatinkan ini. Dibalik kelas yang berlubang ada banyak peserta didik secara keseluruhan ada 41 peserta didik dan ada beberapa guru yang menempati sekolah itu, tersimpan semangat untuk menempuh pendidikan mulai dari peserta didik yang terus menimba ilmu dan guru-guru yang mengembangkan ilmu pengetahuan sehingga terciptanya mencerdaskan kehidupan Bangsa.
Dalam dunia pendidikan di Indonesia, UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 5 menyebutkan:
Ayat (1) Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu.
(2) Warga negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus.
(3) Warga negara di daerah terpencil atau terbelakang serta masyarakat adat yang terpencil berhak memperoleh pendidikan layanan khusus.
(4) Warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus.
Dalam pasal 28C ayat 1 tertulis dengan jelas bahwa “setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.” Namun sudahkah anda semua tahu apakah setiap warga negara Indonesiatelah mendapat haknya untuk mendapat pendidikan yang layak? Sebab pada kenyatannya masih banyak warga negara Indonesia yang belum mendapatkan haknya untuk mengenyam pendidikan layak.

Hak pendidikan
Pendidikan sebagai bagaian dari Ilmu Humaniora memperlihatkan proses yang terus menerus mengarah pada kesempurnaan, yang semakin manusiawi. Pendidikan pada dasarnya ialah pemanusiaan, dan ini memuat hominisasi dan humanisasi. Hominisasi merupakan proses pemanusiaan secara umum, yakni memasukan manusia dalam lingkup manusiawi secara minimal. Humanisasi adalah proses yang lebih jauh, kelanjutan hominisasi. Dalam proses ini, manusia bisa meraih perkembangan yang lebih tinggi, seperti nampak dalam kemajuan-kemajuan budaya dan ilmu pengetahuan.
Salah satu agenda penting dalam upaya mengatasi krisis dalam kehidupan bangsa kita adalah melalui pendidikan karakter, pendidikan nilai, pendidikan moral, pendidikan akhlak, pendidikan budi pekerti. Pendidik (guru) yang baik adalah vital bagi kemajuan dan juga keselamatan bangsa. Guru tidak hanya menyampaikan idea-idea, tetapi hendaknya menjadi suatu wakil dari suatu cara hidup yang kreatif, suatu simbol kedamaian dan ketenangan dalam suatu dunia yang dicemaskan dan dianiaya.
Hak untuk memperoleh pendidikan adalah hak dasar setiap warga negara. Lebih-lebih di negeri yang angka buta hurufnya menakjubkan, terutama negeri yang masih dipenuhi wabah. Pendidikan adalah tangga untuk mobilitas kelas, bersama dengan pendidikan seseorang merubah nasibnya. Pendidikan juga sebaiknya melatih kemampuan solidaritas dan kepekaan. Karena dampak sosial yang besar itulah, pendidikan memiliki peran penting. Hanya tak selamanya pendidikan diurus secara baik. Berbagai kasus suram menimpa pendidikan memberi petunjuk negatif. Tingginya angka putus sekolah membuat pendidikan jauh dari akses mereka. Sebaiknya pemerintah turun langsung menangani pendidikan di indonesia dengan cara memberlakukan dana BOS secara adil dan merata diseluruh indonesia supaya masyarakat mendapatkan hak pendidikan yang harus mereka dapatkan. Selain itu, pendidikan karakter , pendidikan nilai, pendidikan moral, pendidikan akhlaq dan pendidikan budi pekerti harus dtanamkan sejak dini supaya pendidikan di indonesia semakin maju dan hak mendapatkan pendidikan harus didapatkan oleh semua masyarakat indonesia.

Penyelamatan pendidikan
Kita bersama-sama tidak hanya menuntut bagaimana pendidikan bisa terlaksana sesuai UU tapi kita hanya diam saja.

Masih ada harapan besar melalui berjejaring dan kolaborasi untuk mencerdaskan serta memberikan fasilitas kepada ibstansi pendidikan terutama di kawasan 3T. Ironis negeri ini harus segera di patahkan seiring perkembangan zaman bahkan bersama-sama mematahkan bahwa Bangsa ini harus melek baca dan tidak ada lagi buta huruf. Melalui sekolah terpencil merupakan eksekutor yang terjun langsung melawan zaman dan mereka terpencil tidak bisa berbuat banyak sedangkan kebutuhan dunia semakin berkembang. Sekolah adalah sebuah wawasan keilmuan untuk meciptakan masyarakat ilmu. Mari berhimpun bergembira dan berkolaborasi membantu sekolah-sekolah untuk sama-sama bahu membahu menyelamatlan sekolah serta mencerdaskam kehidupan Bangsa sehingga Ibu pertiwi tersenyum.

Al bawi

Komentar

Posting Komentar