PAHLAWAN MELAWAN


jangan sekali-kali meninggalkan sejarah (Jas Merah),
maka kita akan hidup seperti monyet dalam gelap
(Soekarno 1930,PENYAMBUNG LIDAH RAKYAT)



Senapang laras panjang,menggema dengan lantang

Sepucuk peluru dilangit kala itu bertebangangan

Demi perlawanan,serdadu hijau berjuang

Meninggalakan semua kehidupan demi bertahan

Kala itu merahnya darah membahasi rerumputan

Demi perlawanan, darah seakan menjadi teman

Kalian melawan untuk kemenangan

Revolusi tercipta untuk sebuah kebanggaan

Kata demi kata hanya bisa terdengar anak cucu kita

Tanpa melihat bagaimana bait-bait revolusi tercipta

Pahlawan ku,adalah seorang melawan

Bukan seorang tawanan

Gadis-gadis desa jadi budak para penjajah

Seakan hari tidak pernah cerah

Katanya,paling nasionalis

Tapi nyatanya kau hanya banci pengemis

Bicara lantang seakan jadi singa podium

Namun nytanya kau hanya diam termenung

Anak-anak sekarang hanya bisa meraskan nikmatnya kopi

Tapi lupa bagaiamana serdadu menembus malam dengan sepi

Komentar