Milenials pasti sudah tidak asing lagi dengan platform media Youtube, sebuah aplikasi yang bisa menonton apa pun berbagai jenis genre bahkan bisa mengalahkan TV. Di balik kesuksesan Youtube ada content creator yang terus menampilkan unggahan video kepada para pemirsa setia Youtube, tentunya para Conten Creator akan terus berusaha mengembangkan akun mereka karena pendapatan mereka sangat menggiurkan, Bahkan para milenials pada saat ini menjadikan sebuah pekerjaan yang sangat menjanjikan, Youtube sebagai perusahaan yang besar menjadikan korporasi berbondong-bondong untuk mengiklankan produk mereka sehingga banyak pemasukan yang sangat menjanjikan sebagai investasi, perputaran uang mulai dari pihak iklan, pihak Youtube bahkan ke Conten creator
Semakin berkembang setiap harinya. Sekarang banyak anak muda Indonesia yang mempunyai penghasilan berjuta-juta hanya dengan kamera, sungguh pekerjaan yang sederhana namun sulit, kesulitanya dimana? Terletak pada kreativitas sang conten kreator mengolah videonya menjadi menarik dan banyak di tonton oleh orang sehingga viewers dan subscriber bertambah, serta makin banyak pula pemasukan iklan dan Adsense sang conten creator. Berbalik ke realita Bangsa Indonesia, Negara berkembang seperti Negara kita ini, tidak pernah luput dari utang luar Negeri, Bangsa yang tidak memiliki kekuasaan atas keadaan dunia akan terpuruk oleh hutang dari berbagai lembaga Bank Dunia. Mari kita lihat berapa hutang Indonesia, Bank Indonesia (BI) mencatat, utang luar negeri Indonesia mencapai US$358 miliar pada akhir Juli 2018. Angka itu meningkat 4,1 persen dibanding periode sama 2017 (year on year/yoy).
Jika dirupiahkan, utang luar negeri Indonesia itu setara Rp5.191 triliun dengan asumsi Rp14.500 per dolar AS. (Sumber: https://www.idntimes.com/business/economy/ita-malau/bi-dibanding-2017-utang-indonesia-naik-jadi-rp5191-triliun/full). Angka yang sangat fantastis kalau dilihat dari kaca mata para Mahasiswa yang sedang kos yang menggantungkan hidupnya dengan Mie Instan, bisa dibayangkan berapa ribu Mie Instan di dapat dengan angka yang sangat banyak tersebut. Lantas apa cocokolginya antara Youtube dengan hutang Indonesia, begini guys beberap waktu lalu saya melihat di akun Instagram games ada postinganya tentang capture obrolan di Facebook yaitu tentang bagaimana kalau Indonesia bikin akun Youtube lalu seluruh warga Indonesia men-subscribe akun itu Adsense yang didapat bisa membantu melunasi utang. Entah kenapa hati nurani saya berkata YA!, entah hal tersebut dibolehkan atau tidak, terlepas dari itu cara yang milenials banget seperti itu bisa saja menjadi langkah konkrit. Pemerintah tinggal bikin akun Youtube lalu Presiden mengeluarkan Preaturan Presiden atau bahkan di sahkan dalam bentuk UU bahwa Warga Negara Indonesia Wajib Subscribe channel Youtube Negara (bukan channel youtube pribadi sang presiden loh).
Badan Pusat Statistik (BPS), lembaga statistik pemerintah, hanya melakukan penelitian menyeluruh pada struktur populasi Indonesia sekali setiap dekade. Menurut studi terakhir (dirilis pada tahun 2010), Indonesia memiliki jumlah penduduk 237.6 juta orang. Namun, menurut perkiraan-perkiraan belakangan ini (dari berbagai lembaga) Indonesia diperkirakan memiliki lebih dari 260 juta penduduk pada tahun 2017.Menurut proyeksi yang dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan menilik populasi absolut Indonesia di masa depan, maka negeri ini akan memiliki penduduk lebih dari 270 juta jiwa pada tahun 2025, lebih dari 285 juta jiwa pada tahun 2035 dan 290 juta jiwa pada tahun 2045. Baru setelah 2050 populasi Indonesia akan berkurang. Dari jumlah tersebut saya rasa akan mengurani hutang Indonesia secara berkelanjutan. Yang jelas Ide kreatif ini entah bisa di lakulan atau pun tidak, tapi hal ini mengganggu nalar saya untuk menuliskanya.
Terimakasih
Salam literasi,salam lestari
Al bawi (pegiat teaching and trip)
Komentar
Posting Komentar